Presiden Jokowi menyatakan akan mengkaji ulang semua aspek hubungan bilateral RI dengan Brasil. Hal ini dilakukan menyusul pembatalan sepihak Presiden Brasil Dilma Rousseff sebelum menerima penyerahan surat kepercayaan Duta Besar RI untuk Brasil Toto Riyanto, pada Jumat lalu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengancam akan menghentikan pembelian pesawat terbang MLS dan Tucano dari Brasil. JK mengatakan, pemerintah dapat mengurangi impor alutsista dari Brasil. Menurutnya, hubungan antara Indonesia dengan Brazil lebih banyak dilakukan lantaran Indonesia membeli beberapa macam barang dari Brasil.
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil jangan sampai merenggang. Kedua negara tetap harus menjalin komunikasi dan hubungan yang baik. Agus berpendapat, pemerintah belum perlu memanggil Duta Besar Indonesia di Brasil. Apalagi jika Indonesia melakukan embargo atau boikot terhadap berbagai produk negara tersebut.
Menurutnya, hubungan diplomasi dengan Brasil dinilainya akan mampu memperkuat kepentingan Indonesia dalam berbagai bidang. Ekonomi dan pertahanan Indonesia akan semakin diuntungkan lewat hubungan dengan Brasil.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, menilai Presiden Brasil, Dilma Rousseff ataupun Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menjadikan kasus warga negaranya yang dieksekusi mati oleh pemerintah Indonesia sebagai komoditas politik. Tantowi menjelaskan kemungkinan para terpidana mati dijadikan komoditas politik karena Dilma Rousseff dan Tony Abbott sangat membutuhkan popularitas dengan pernyataan itu.
Sementara itu kendati Dubes Toto Riyanto telah dipanggil pulang oleh Presiden Jokowi ke Jakarta, Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir mengatakan bahwa kegiatan operasional di KBRI Brasilia Brasil, tetap berjalan normal. Fachir juga mengaku belum ada jangka waktu yang ditetapkan hingga kapan Dubes Toto akan berada di Jakarta. (@fly_saungelmu)
Sumber:
Headline Kompas 24/2/15: RI Kaji Relasi dengan Brasil
Headline Koran Sindo 24/2/15: RI Ancam Batalkan Alutsista Brasil
Headline Media Indonesia 24/2/15: Indonesia Kaji Ulang Alutsista Asal Brasil
Republika 24/2/15 Hlm.1: Jokowi Pertimbangkan Pembekuan Diplomasi
bagilmuindonesia 