Aksi penggalangan koin untuk Australia sebagai tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang meminta Indonesia mengingat bantuan saat Aceh dilanda Tsunami Desember 2004 silam dan membandingkannya dengan persoalan dua warganya yang divonis mati di Indonesia akibat kasus narkoba terus meluas.
Di Malang, Jawa Timur, para mahasiswa dari Institut Teknologi Nasional (ITN), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Negeri (UIN Maliki), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan aksi penggalangan koin di simpang tiga depan Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Senin (23/2) kemarin. Menurut Nanda Ardy, mahasiswa Universitas Brawijaya, berapapun hasil yang didapatkan dalam aksi mereka, dana tersebut akan kirimkan ke pemerintah pusat.
Di Purwokerto, sekelompok masyarakat yang didominasi kaum perempuan berkeliling di Alun-alun Purwokerto untuk mengumpulkan koin dari warga. Menurut Rossi, koordinator aksi, penggalangan koin ini merupakan aksi lanjutan yang sudah dilakukan Mahasiswa di Aceh.
Di Surabaya, para seniman tak ketinggalan menggelar pengumpulan koin untuk Australia. Menurut koordinator aksi, Taufik ’Monyong’, aksi yang mereka lakukan di simpang empat Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya sebagai bentuk keprihatinan dan rasa geram Arek-arek Suroboyo terhadap pernyataan PM Australia Tony Abbott.
Sementara itu mahasiswa dan masyarakat korban tsunami di Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, melakukan aksi kumpul koin untuk Australia pada hari Senin (23/2) kemarin. Padahal daerah itu merupakan wilayah terparah akibat tsunami sepuluh tahun lalu. Menurut koordinator aksi, Rahmad, aksi kemarin sebagai permulaan dan akan terus dilakukan aksi penggalangan dana. (@fly_saungelmu)
Sumber:
http://www.beritasatu.com/nasional/251777-warga-malang-ikut-kumpulkan-koin-untuk-australia.html
http://sp.beritasatu.com/home/para-seniman-surabaya-gelar-pengumpulan-koin-untuk-australia/79101
bagilmuindonesia 